Minggu, 30 Juli 2023

Gelar LAKMUD, dalam rangka reaktualisasi kader IPNU-IPPNU Kecamatan Mijen


Perhelatan kegiatan Latihan Kader Muda atau yang biasa dikenal dengan LAKMUD di MI Al-Hikmah Pasir telah dilaksanakan mulai hari Jum'at (23/06/2023) dan ditutup dengan khidmah pada hari Ahad (25/06/2023)

PAC IPNU IPPNU Kecamatan Mijen menggelar LAKMUD yang diikuti oleh 25 peserta, dengan rincian 21 peserta dari kader Pimpinan Ranting se-Kecamatan Mijen, 1 peserta dari PAC Kec. Bonang, dan 3 peserta dari kader PKPT Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

"Adapun tema dalam kegiatan LAKMUD ini adalah Membentuk pelajar yang unggul dalam keilmuan, tangguh dalam perjuangan, dan terdepan dalam keagamaan ala ASWAJA An Nahdliyah. Itu semua tidak lain bertujuan untuk melatih dan mendidik kader supaya lebih mandiri, lebih berani, dan selalu bergerak dalam memperjuangkan tujuan dari IPNU-IPPNU". Ujar Ahmad Izul Khaq selaku Ketua Panitia dalam sambutannya.

LAKMUD dibuka oleh Sekretaris Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Mijen bapak H. Sukono, A.Md. pada hari Jum'at (23/06/2023) dengan dihadiri oleh para tamu undangan lainnya, diantaranya yaitu PC IPNU-IPPNU Kab. Demak, PW Jawa Tengah, Ketua PAC GP Ansor Kec. Mijen, Ketua Pengurus Ranting NU Desa Pasir, Ketua Fatayat NU Desa Pasir, serta tamu undangan lainnya, baik di tingkatan Kecamatan maupun desa.

Sebagai informasi, kegiatan LAKMUD ini dipadatkan dengan 13 materi yang mana diisi oleh narasumber dari PC Demak, PW Jawa Tengah, senior, pembina, para sesepuh NU, baik dari internal Mijen maupun luar Mijen, dan dimoderatori langsung oleh peserta LAKMUD sebagai wujud praktek langsung sejak dini dari bentuk kenaikan tingkatan pengakaderan.

Dalam salah satu pemaparan pemateri, yakni materi Ke-Aswajaan II oleh Ust. M. Azyan Anas, M.Pd. menyampaikan bahwasanya "Yang membedakan Aswaja dengan yang lain yakni (1) Aswaja itu menjembatani pertikaian antar golongan, seperti yang telah terjadi pada masa Nabi Muhammad SAW (2) Aswaja menjadi penengah di berbagai firqoh yang muncul pada masa Khulafaur Rasyidin dan para sahabat."
 
"Seseorang yang awam dan belum mencapai derajat Mujtahid, harus bertaqlid pada salah satu madzhab." Tambah beliau yang juga pengurus MWC NU Kec. Mijen.
Kegiatan materi berlangsung dari Jum'at siang setelah pembukaan sampai Sabtu sore, lalu disambung dengan sarasehan Kader PAC IPNU-IPPNU Mijen dari masa ke masa, FGD dan pentas seni di malam harinya.

Selain dari pada pemaparan materi, LAKMUD ini juga dirangkaikan dengan acara inti yakni pembaitan sebagai wujud ikrar kenaikan tingkat dari Anggota biasa menjadi Kader Muda atas hak dan kewajiban. Selain itu, dalam serangkaiannya, ada juga outbond, olahraga, ice breaking, amaliyan NU, serta kegiatan pendukung lainnya yang seru dan menjiwai.

LAKMUD ditutup dengan Review Materi, Rencana Tindak Lanjut, Apresiasi Peserta, dan Closing Ceremony. Tidak lupa dilanjutkan dengan foto bersama dan bersih-bersih lokasi.

Red. Rini, Albab