Mijen 30/10/22.
PAC IPNU IPPNU KEC. MIJEN Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Shollallahu Alaihi wa sallam dan Hari Santri Nasional 2022.
Sudah menjadi rutinitas dan termasuk dalam salah satu program kerja dari kepengurusan PAC IPNU IPPNU KEC MIJEN yakni peringatan hari besar islam, bertepatan dengan momen hari santri nasional dan Maulid Nabi, pelajar mijen mengadakan pengajian untuk memperingatinya.
Acara yang terselenggara di desa Pecuk kecamatan Mijen Kabupaten Demak dihadiri KH. Mujazi Abdullah selaku Rois Syuriah MWC NU Kec. Mijen, Drs. KH. Sukirman, S.Pd.I Ketua Pertama PAC IPNU Kec. Mijen, KH. Ainun Najib, S.Pd.I Penasehat PAC IPNU-IPPNU Kec. Mijen, tokoh-tokoh NU desa pecuk beserta banomnya, beberapa penasehat dan pembina PAC IPNU IPPNU KEC. MIJEN, PR dan PK sekecamatan mijen serta pengurus IPNU IPPNU kec. Mijen. Walaupun Sederhana, acara berjalan cukup khidmah dan lancar.
Sebagai Pelajar Nahdlatul Ulama, IPNU-IPPNU harus bangga, karena apa? IPNU-IPPNU merupakan bagian dari Santri, dimana secara nasional telah di resmikan setiap tanggal 22 oktober diperingati sebagai hari santri nasional. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi pelajar Nahdlatul Ulama' untuk memantaskan diri juga secara nasional terhadap kualitas yang dimiliki, bukan hanya sebatas Label tapi juga bentuk nyata. "Setiap tanggal 22 oktober, sudah diresmikan oleh pak presiden sebagai hari santri nasional, kita sebagai santri ya juga harus bangga, dengan apa? Dengan mencoba berperilaku baik layaknya seorang santri" imbuh rekan Habib Akbar Fadholi selaku ketua IPNU PAC kec. Mijen.
Pesan yang diterima oleh para pelajar dan santri NU se kecamatan Mijen saat pemotongan tumpeng yang dilanjutkan sambutan "Sebagai santri harus tetap melanjutkan perjuangan dari Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy'ari sebagai pendiri Nahdlatul Ulama" Sedikit cuplikan pesan dari ketua PAC Pertama yang sekaligus Mustasyar MWC NU Kec. Mijen.
IPNU IPPNU adalah salah satu organisasi dibawah naungan Nahdlatul Ulama', dimana para Masyayikh dan pendirinya merupakan kyai kyai Masyhur, 'Alim 'Allamah, dan tidak perlu diragukan lagi Kualitas keilmuannya, sudah semestinya para pelajar Nahdlatul Ulama' harus yakin dan optimis bahwa organisasi ini benar adanya, tidak ada keraguan sama sekali untuk berkhidmah di dalamnya.
" NU, Muslimat, Ansor, Fatayat dan IPNU-IPPNU iku organisasi yang benar, ojo sampe ragu lan wedi salah kanggo khidmah. Poro kyai Nahdlatul Ulama' ngalim ngalim dan runtut keilmuane sampai kanjeng nabi, wis mesti dongakno lan nirakati " kurang lebih tuturan beliau KH. Mujazi Abdullah dalam Mauidlohnya...
Semoga kita sebagai Pelajar Nahdlatul Ulama' semakin bangga dan bersungguh-sungguh dalam berkhidmah, serta Mendapatkan Syafa'at dan di akui sebagai Umat Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wasallam di yaumul qiyamah kelak. Aamiin ya rabbal alamin.
Salam Pelajar,
Belajar
Berjuang
Bertaqwa
Redaksi : Habib,Albab