Peran Pelajar NU Dalam Revolusi Industri 4.0
Pelajar NU sekecamatan Mijen menggelar Pelatihan Desain dan marketing dengan mengasah minat dan bakat pelajar di era 4.0
Demak, (18/10/20)
Untuk kesekian kalinya anggota IPNU IPPNU se kecamatan Mijen mengadakan acara sebagai proja dari Pimpinan Anak Cabang kecamatan Mijen, acara kali ini yaitu pelatihan Desain dan Marketing yang bertempat di Mushola Darussalam II Rt01 Rw01 Pasir Mijen Demak, Adapun pemateri desain Ari shofani dan Aan Sofyan serta pemateri marketing di isi oleh Mukibfudin.
Menurut rekan Hasbi asshidiqi selaku ketua acara, bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada pelajar di era sekarang ini, "dengan adanya acara ini diharapkan bisa memberikan wawasan pengetahuan tentang kemajuan dunia tekhnologi Informatika yg begitu luas, salah satunya sebagai peluang usaha" tutur remaja 24 tahun tersebut.
Rekan Aan Sofyan selaku pemateri desain pun tak ketinggalan dengan harapan diadakannya acara ini "semoga diadakannya pelatihan seperti ini, dimasing-masing ranting bisa mengengaktifkan media sosialnya dg diisi ucapan2 acara maupun lainya", tutur pemuda asal mlaten tersebut.
Acara yg diikuti puluhan peserta dari berbagai desa se kecamatan Mijen dan di hadiri juga oleh tamu undangan seperti muslimat serta fatayat berjalan cukup lancar. Acara tersebut di mulai dari jam 13.30 sampai jam 17.00, di iringi dengan cuaca cerah, meskipun dengan suhu 32°C tapi tak menyusutkan semangat dari para peserta.
Dalam acara pelatihan desain di isi oleh Aan Sofyan bersama Ari shofani, yang melatih para hadirin untuk membuat sebuah desain produk dengan menggunakan aplikasi Pict Pay Pro.
Adapun pesan dari Pemateri serta Motivator marketing mengenai kunci online shop; "pertama minat, kedua sadar, ketiga nyadar" tutur Mukibfudin selaku direktur MC grup saat memberikan materi.
Revolusi industri 4.0 berasal sebuah revolusi industri 1.0, 2.0, 3.0 yang mana revolusi industri 4.0 tersebut memberi perubahan dari penyimpanan data yang awalnya konvensional menuju penyimpanan data menuju internet, sehingga merubah ke berbagai sektor seperti sosial, pendidikan, peradangan, maupun budaya. Maka dari itu para pelajar tidak bisa menolak adanya kemajuan teknologi, yang mana kemajuan teknologi seperti gadget bisa di gunakan untuk berperan dalam era revolusi industri sebagai peluang usaha.
18 oktober 2020.
Red.(hakim)